5 Fakta Menarik Seongyojang, Rumah Tradisional Milik Bangsawan Dinasti Joseon – Korea Selatan punyai sejumlah tempat tinggal tradisional yang lebih-lebih tetap bisa diamati di kota-kota ternama, juga Seoul. Namun, Negeri Ginseng juga punyai tempat tinggal tradisional kelas elite bernama Seongyojang House di Gangwon.
5 Fakta Menarik Seongyojang, Rumah Tradisional Milik Bangsawan Dinasti Joseon
local-nomad.net – Dahulu ini perumahan spesifik orang-orang kaya. Wisatawan boleh masuk, bisa turut tea ceremony. Berasa kayak bangsawan Korea,” kata Travel Blogger Kadek Arini di dalam festival daring Muslim Friendly Korea Festival oleh Korea Tourism Organization (KTO) bertajuk “Explore With Love”,
Menurut informasi di dalam Visit Korea, Seongyojang House merupakan tempat tinggal milik seorang bangsawan bernama Lee Nae-beon (1703–1781) dan keluarganya. Saat ini, tempat tinggal tersebut tetap ditempati oleh keturunan Lee Nae-beon, mengutip Gangneungtours. Untuk mengerti lebih lanjut, tersebut lima fakta menarik seputar Seongyojang House yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (21/10/2020): 1. Memiliki banyak ruangan Sebagai tempat tinggal bagi bangsawan pada era Dinasti Joseon, Seongyojang yang telah berdiri sepanjang lebih tidak cukup 300 tahun punyai 99 anggota rumah.
1. Memiliki banyak ruangan Sebagai tempat tinggal bagi bangsawan pada era Dinasti Joseon, Seongyojang yang telah berdiri sepanjang lebih tidak cukup 300 tahun punyai 99 anggota rumah.
Meski begitu, sejumlah ruangan tersebut dibangun secara terpisah, serta dikelilingi tanaman, tumbuhan, dan pepohonan yang asri. Melansir Gangwon.to, menyatu dan punyai harmoni bersama dengan alam merupakan salah satu anggota dari budaya pembangunan tempat tinggal pada Dinasti Joseon.
2. Akses hanya lewat danau Saat itu, tempat tinggal tersebut berada tepat di depan Danau Gyeongpo, agar membuatnya hanya bisa diakses memakai perahu.
Jika datang ke sana, wisatawan bisa lihat bahwa Seongyojang punyai model bangunan kalangan atas khas Dinasti Joseon. Salah satunya adalah sebuah kolam besar berpaviliun yang diberi nama Hwallaejeong Pavillion. 3. Menginspirasi para penyair Rumah yang saat ini tetap ditempati oleh keturunan Lee Nae-beon sempat menginspirasi sejumlah penyair yang tinggal di sana.
3. Menginspirasi para penyair Rumah yang saat ini tetap ditempati oleh keturunan Lee Nae-beon sempat menginspirasi sejumlah penyair yang tinggal di sana.
Apabila tertarik, pengunjung bisa lihat lebih dari satu karya para penyair tersebut yang dipajang di dinding Hwallaejeong. 4. Bisa ditinggali wisatawan Jika terasa penat usai berkeliling di Seongyojang House dan melaksanakan bermacam macam aktivitas wisata, pemilik tempat tinggal mengizinkan wisatawan untuk bermalam di sana.
Deretan bangunan Haengrangchae yang dulu ditempati para asisten pemilik tempat tinggal dan tamu, kini diubah menjadi akomodasi bagi wisatawan yang mengidamkan cobalah bermalam di tempat tinggal tradisional Korea. 5. Ada program menarik Sebagai salah satu cagar budaya di Korea Selatan, Seongyojang tawarkan lebih dari satu program menarik, layaknya memakai pakaian tradisional Korea (hanbok). Program lain yang bisa dilakukan, mengutip web resmi Seongyojang, adalah nikmati teh ala bangsawan Korea, memicu karya seni dari kertas, memahat kayu, dan memicu teh. Saat ini, tempat tinggal tersebut diakui sebagai bangunan bersejarah yang tunjukkan situasi kehidupan kalangan kelas atas Dinasti Joseon.